Selasa, 15 Juli 2014

UPI BERKORELASI TINGKATKAN PROFESIONALISME PNS

SAMARINDA – Plt Sekprov Kaltim, Rusmadi menegaskan, ujian penyesuaian ijazah (UPI) yang dilaksanakan sebagai syarat kenaikan pangkat berkorelasi terhadap upaya peningkatan profesionalisme PNS. Sebab, ada keterkaitan erat antara UPI dengan peningkatan kapasitas dan peningkatan profesionalisme PNS dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik.

Menurut Rusmadi, UPI merupakan media atau wadah apresiasi pemprov terhadap pegawai yang tidak pernah berhenti belajar dan melanjutkan pendidikan untuk bisa naik pangkat.



“Kontribusi pembangunan dengan tingkat pendidikan korelasinya besar, karenanya diharap berpengaruh terhadap kinerja. Terlebih ke depan tuntutan birokrat jujur, berintegritas tinggi, transparan, dan birokrat yang melayani semakin kuat. Kita sebagai abdi masyarakat mau tidak mau harus siap menghadapi tantangan tersebut,” tegas Rusmadi dalam arahannya saat mewakili gubernur membuka pembekalan peserta UPI 2014, di Ruang Serbaguna BKD Kaltim, Samarinda, Senin (14/7).

Untuk itu, pegawai dituntut turut mempersiapkan upaya menghadapi tantangan dimaksud, disamping mengembangkan kapasitas keilmuan diri. Ini untuk semakin banyak melahirkan PNS di lingkungan pemprov yang profesional dan faham dengan peran masing-masing.


Idealnya semua harus mampu memposisikan diri sebagai PNS yang faham membawa Kaltim semakin maju. “Ini memang tidak mudah, tapi amanah ini merupakan tuntutan riil yang harus diemban jika kita merupakan bagian pemprov,” katanya.

Perlu terus meningkatkan kompetensi dan kapasitas diri untuk jawab tuntutan rakyat. Jika tidak melakukan perubahan, maka akan menjadi aparatur sia-sia. Padahal, pemprov bercita-cita kuat menjadikan manajemen kepegawaian Kaltim terbaik di Indonesia

“Karenanya patut diapresiasi semangat menyelesaikan pendidikan yang tidak lain untuk meningkatkan kapasitas diri. Mewujudkan cita-cita pembangunan Kaltim mesti didukung SDM berkualitas. Jika tidak, bagaimana bisa mengikuti perkembangan jaman dan tuntutan masyarakat,” tambahnya.

Termasuk mewujudkan cita-cita pembangunan Kaltim Maju 2018, yakni mewujudkan masyarakat yang sejahtera dengan pengembangan agroindustri dan energi ramah lingkungan. Sebagai bagian lingkungan pemprov sudah sepatutnya memahami tujuan pembangunan tersebut.

Senada dengan itu, Deputi Pengendalian Pegawai Badan Kepegawaian Nasional (BKN) RI, Sulardi mengatakan, UPI merupakan bagian upaya meningkatkan profesionalitas PNS. Mewujudkan aparatur prosesional dan berintegritas.

“Makanya perlu ujian penyesuaian ijazah. Sepakat bahwa pembangunan dapat terwujud bila didukung aparatur berkompeten,” katanya.(arf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar